Selasa, 15 Maret 2016

Pengenalan Lingkungan Tahun Ajaran 2015-2016






Wisata Alam Taman Safari Bogor Jawa Barat




Bu Yanti (Kep. Sek SLB Raisya Puri)

Kelas P Khusus A, (Guru Kelas : Pak Pandu)

Kelas P Khusus B (Guru Kelas : Bu Titik)
 

Kelas P.2 (Guru Kelas : Bu Tita)

Kelas P.3 (Guru Kelas : Bu Ana)

Kelas D.1 (Guru Kelas : Bu Yanti)

Kelas D.2 (Guru Kelas : Bu Nisha)

Kelas D.3 (Guru Kelas : Bu Ara)

 Lagi nonton Various Animal Show

 Ikutan dong !!!
(Pa Budi : TU + Operator Dapodik)
 




Mengenal jenis-jenis binatang secara langsung







           

Minggu, 05 April 2015

Profil SLB Raisya Puri



PROFIL
PENDIDIKAN KHUSUS /SEKOLAH LUAR BIASA  RAISYA PURI
A   GAMBARAN UMUM
1.     PAUD ABK RAISYA PURI         
a.       Latar Belakang
Pada tanggal 04 Juli 2011 berdiri PAUD ABK Raisya Puri yang beralamat di Perumahan Puri Cendana Jl. Taman Merbabu 22 Blok C.23 No.21-22 desa Sumber Jaya Kec. Tambun Selatan Kab.Bekasi.
PAUD ABK Raisya Puri saat pertama kali melaksanakan kegiatan belajar mengajar diikuti 1 rombongan belajar yang terdiiri 6 orang pesert didik anak tunarungu dengan rentang usia 3 - 7 tahun dan 1 orang guru kelas. Setelah belajar 1 semester siswa bertambah menjadi 9  orang  maka dibentuk 2 rombongan belajar usia 3-4 tahundan usia 5-7 tahun dngan dibimbing 2 orang guru.
Pada Tahun Pelajaran 2012-2013 siswa bertambah menjdi 21 orang maka dibentuk 3 rombongan belajar dengan 3 orang guru. Rombongan usia 2-4 tahun, rombongan belajar usia 4-6 tahun dan rombongan belajar 6-8 tahun.

1.     SLB RAISYA PURI
Pembelian Lokasi Baru Oktober 2012

Renovasi Tahun 2014 - 2015

Mengingat semakin berkembangnya siswa tunarungu yang mendaftar ke PAUD ABK Raisya Puri dan usia peserta didik yang telah menginjak usia sekolah dasar maka untuk Tahun Pelajaran 2013-2014 didirikan sekolah untuk  tingkat dasar yang beralamat di Perumahan Puri Cendana Taman Rinjani Blok A9 No. 11 - 12 Desa Sumberjaya Kecamatan Tambun Utara Kabupaten Bekasi, dengan pergantian nama dari PUD ABK menjadi SLB Raisya Puri .
Pada saat itu peserta didik  SLB Raisya Puri berjumlah 26 orang dengan jumlah guru 6. orang  terdiri dari ;
1.      Tingkat SD terdiri dari 1 Rombel berjumlah 6 siswa
2.      Tingkat TK terdiri 3 Rombel terdiri dari 20 siswa
Pada tahun pelajaran 2014-2015 peserta didik jumlahnya bertambah menjadi 40 0rang dengan jumlah guru 7 orang.
     Program Pelayanan Pendidikan
Program pelayanan pendidikan di SLB Raisya Puri tingkat PAUD ABK mengacu pada Kurikulum PAUD umum tahun 2009  yang dimodifikasi terdiri dari 4 bidang pengembangan yaitu Bidang Pengembangan Nilai-nilai Agamadan Moral, Sosial, Emosi, dan kemandirian dan Bidang Pengembangan Kemampuan Dasar yang meliputi Bahasa, Kognitif, Fisik/Motorik
Waktu belajar :
Ø  Kelas Khusus (P.Khusus)       : Pukul 07.30-09.30
Ø  Kelas TK 1(P1)                       : Pukul 7.30-10.30
Ø  Kelas TK 2 A (P2)                  : Pukul 7.30.-11.00
Ø  Kelas TK 2 B (P3)                  : Pukul 7.30-11.30
Program Layanan pendidikan untuk tingkat SDLB mengacu pada kurikulum pemerintah yaitu KTSP dan memulai kurikulum 2013 yang dimodifikasi sesuai kebutuhan peserta didik berkebutuhan khusus tunarungu.
Waktu belajar :
Ø  Kelas 1 SDLB                         : Pukul 07.30-12.30
Ø  Kelas 2 SDLB                         : Pukul 07.30-12.30.
Ø  Kelas 3 SDLB                    : Pukul 07.30-12.30
Progran layanan pendidikan yang mengacu pada kompetensi spiritual yaitu pembiasaan sholat dhuha bagi tingkat PAUD ABK dan tingkat SDLB
Program layanan ekstrakulikuler :
1. Renang  sasaran peserta didik tingkat PAUD dan SDLB
2. Pramuka sasaran peserta didik tingkat SDLB
3. Olah raga prestasi sasaran peserta didik tinhkat SDLB
4. Seni lukis sasaran peserta didik tingkat SDLB
5. BTQ sasaran peserta didik SDLB
 C. VISI MISI PENDIDIKAN KHUSUS / SLB RAISYA PURI
a.. VISI
Terciptanya Sekolah Khusus Tunarungu Ramah Anak, Unggul Dalam Komunikasi Lisan dan Berkarakter.
      b. MISI
            1. Melayani anak tunarungu dengan ramah.
2. Mengembangkan kemampuan anak tunarungu dalam komunikasi lisan mendekati anak        normal.
3. Membentuk kepribadian anak tunarungu sesuai dengan pendidikan karakter bangsa.